Selama dua minggu ini, waktu berleha-leha selepas pulang kantor maupun saat weekend saya pergunakan dengan bijaksana untuk menonton telenovela. Ketika para remaja dan emak-emak lincah lainnya sedang keracunan drama korea, saya masih setia sama drama percintaan ala-ala telenovela yang ceritanya cheesy banget itu. Heiiitttsss… tapi ini bukan sembarangan telenovela, Diego Armando (Maradona?)!!

Ini JANE THE VIRGIN, serial yang lagi happening di amrik sono. Diadaptasi dari telenovela yang berjudul Juana La Virgen, serial ini berhasil mengantarkan Gina Rodriguez (pemeran Jane Villanueva) meraih penghargaan Golden Globe 2015 untuk kategori Best Performance by an Actress in a television series – musical or comedy. Yaaayyyy, congratulation Gina.

*Mak, aye menang mak!*
*Nyak,Babe,,aye menang goldenglop!*

Saya tentunya semakin penasaran sama serial yang menuai banyak pujian dari berbagai kritikus pertelevisian amrik ini. Mumpung masih anget dan episodenya masih belum banyak (per 26 Januari 2015 baru akan tayang chapter/episode ke-11), saya memutuskan untuk men-download Jane The Virgin demi memuaskan rasa penasaran saya.
Niatnya sih mau donlot 2 episode awal dulu, kalau ternyata serialnya jelek belum terlanjur donlot banyak dan nggak perlu ngelanjutin nonton, kan? *alesan*
Tapi dasar racuuuuuuunnnnnnn…

Saya ketagihan nonton Jane The Virgin!!! 1, 2, 3 episode dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya sampai bela-belain begadang pada suatu malam minggu yang dingin nonton serial ini marathon. Sounds pathetic, huh?*biarin dah emang jiwa mendayu-dayu *

Daaaaaaan inilah sedikit review tentang Jane The Virgin. Semoga berkenan 🙂

Jane The Virgin bercerita tentang seorang cewek 23 tahun bernama Jane Gloriana Villanueva (Gina Rodriguez). Jane itu hidupnya sangat terencana, lurus, religius, dan nggak neko-neko. Masih kuliah semester akhir dan sebentar lagi jadi guru. Disamping kuliah, Jane juga bekerja di sebuah hotel mewah dan punya pacar seorang detektif ganteng bernama Michael Cordero, Jr (Brett Dier). Pokoknya impian hidup Jane itu gak muluk-muluk deh. Cukup 3K, Kuliah-Kerja-Kawin (ini mah rencana hidup ane, gan. Tapi plus satu ‘K’ lagi yaitu -K A Y A- *tjurtjol*).

Waktu umur 10 tahun Jane diminta Abuela/Nenek-nya, Alba Villanueva (Ivonne Coll), untuk bersumpah agar tetap menjaga keperawanannya sampai dia menikah. Hal ini dilakukan Abuela karena nggak mau kejadian yang menimpa Emak-nya Jane, Xiomara Villanueva (Andrea Navedo), terulang lagi sama Jane. Xiomara hamil di luar nikah saat berumur 16 tahun dan doi nggak ngasih tau ke Abuela siapa yang menghamilinya. Jadi selama 23 tahun Jane hidup di dunia, dia nggak pernah tau siapa bapak’e. Walaupun tumbuh besar di keluarga yang kurang lengkap (dan herannya bisa tetap waras punya emak kayak Xiomara), kehidupan Jane berlimpah kasih sayang dari nenek dan ibu nya. Itulah kenapa sang nenek jadi protektif banget ke Jane dan Jane juga jadi takut ngecewain neneknya. Setiap Jane dan pacarnya lagi mesra-mesraan menjurus akan melakukan hubungan seksual, Jane langsung keingetan sama sumpahnya kepada sang nenek.

*dari kiri ke kanan : Ibu Peri - Malaikat Kecil - Malaikat Maut *
*dari kiri ke kanan : Ibu Peri – Malaikat Kecil – Malaikat Maut *

Namun, sebaik-baiknya rencana manusia jika Tuhan berkehendak lain maka terjadilah apa yang sesuai dan seturut dengan kehendak-Nya *khotbah*.

Suatu hari Jane ada janji ketemu dokter kandungan untuk melakukan pap smear. Dokter Luisa Alver ( Yara Martinez) yang menangani Jane untuk pap smear lagi galau bingits, gegara pasangannya selingkuh di depan mata dia. Alhasil dr. Luisa jadi kagak konsen ama kerjaannya. Jane yang harusnya ngejalanin pap smear malah diinseminasi buatan donk sama tuh dokter. Jane pun hamil, padahal belum pernah berhubungan seks.

*mak, kok bisa hamil sih mak?*
         *APAAAHHH?HAMILLL?*

Telenovela banget, kan?Emanggggg……

Kebayang dong betapa paniknya Jane. Belum pernah ML tau-tau hamil anak orang lain pula karena dokter melakukan inseminasi buatan ke orang yang salah. Kehamilan ini benar-benar ‘merusak’ rencana hidupnya yang sudah ia susun dengan rapi. Gimana ngejelasin masalah ini ke nenek, emak dan pacarnya? Bagaimana Jane bisa menghidupi anaknya kelak, sementara hidup dia aja pas-pasan?

Hei!! Jangan kuatir dan juga bimbang, karena pendonor sperma a.k.a ayah biologis dari anak yang dikandung Jane, SEKSEHHHH BINGITSSS PLUS TAJIR !! *apeu lah ini*

Yup, Rafael Solano (Justin Baldoni) sang pendonor sperma ternyata pemilik hotel tempat Jane bekerja. Rafael ini sodaraan sama dokter Luisa (Dunia ini sempit, kawan! Sesempit kemeja yang dipake Rafael Solano *eh*).

Yes, that’s really a brilliant strategy to put you in a tight shirt like that *hapus iler*
Yes, that’s really a brilliant strategy to put you in a tight shirt like that  *hapus iler*

Jane pernah naksir-naksiran sama Rafael 5 tahun yang lalu. Sekarang mah Jane udah move on sama Michael yang care banget sama dia dan Rafael juga udah punya istri cantik yaitu Petra Sihombing eh Solano (Yael Grobglas). Oiyaaa, Rafael ini cancer survivor gitu, jadi satu-satunya kesempatan dia punya anak kandung ya dari sampel sperma yang ditanamkan di rahim Jane. Jadi Rafael dan istrinya ngebet banget mengasuh bayi dikandungan Jane ini, yang nantinya akan menjadi penerus dinasti Solano.

Jane dilemma (trus nyanyi lagu Cherrybelle ‘Tuhan tolong aku. Ku tak dapat menahan rasa di dadaku. Ingin aku memilikiii…..etc), bingung harus memutuskan apa yang terbaik bagi semua pihak (terutama bagi dirinya dan masa depannya). Secara mental, dia belum siap jadi seorang ibu.

Apakah Jane akan tetap mempertahankan anak dikandungannya sementara Michael (sang pacar yang kemudian menjadi tunangan Jane) keberatan kalo Jane mengandung anak orang lain? Gimana nasib hubungan pertunangan Michael dan Jane akibat adanya masalah ini? Bagaimana dengan pasangan Rafael dan Petra Solano yang menggantungkan keinginan mereka memiliki keturunan kepada keputusan Jane? Di samping itu ternyata hubungan Rafael dan Petra bisa dibilang nggak harmonis karena Rafael mencium aroma-aroma perselingkuhan Petra dengan Roman Zazo, sahabat Rafael semasa kuliah. Bagaimana dengan Jane yang berusaha menutupi ketertarikannya terhadap Rafael seiring semakin seringnya mereka bertemu? Dan bagaimana dengan penyelidikan Michael terhadap Rafael yang diduga terlibat bisnis kotor dengan mafia Sin Rostro?

Belum cukup dengan masalah kehamilan yang tidak direncanakan, Jane juga tambah shock karena kemunculan tak terduga ayah kandungnya yang ternyata adalah seorang bintang telenovela terkenal bernama Rogelio De La Vega (Jamie Camil). Baru bintang telenovela aja udah syokk gitu si Jane, gimana kalo Darth Vader yang ngaku-ngaku jadi bapaknya?*entahlahhh…*

*Hey, Jane! Aku ini si Dart Peder, bapak kau yang asli. Masih tak percaya kau rupanya?*
*Hey, Jane! Aku ini si Dart Peder, bapak kau yang asli. Masih tak percaya kau rupanya?*
*speechless*
                        *speechless*

So far,, Jane The Virgin jadi serial paling gokil, lucu, romantis dan paling nggak masuk akal yang pernah saya tonton. Setiap episodenya bikin saya ketawa ngakak, geregetan dan terkadang juga bikin sedih. Ditambah lagi adanya narasi dari Latin Lover Narrator bersuara empuk yang bikin tiap adegan di serial ini lebih hidup dan konyol abis.

Ini yang jadi Casting Agency nya sapa sih? Kok ya bisa ngedapetin aktor/aktris yang cenderung sarap gini. Setiap aktor/aktris di serial ini sangat menjiwai peran mereka masing-masing, pas sesuai porsi dan nggak lebay. Ya kalo pun lebay dikarenakan tuntutan skenario juga sih kayaknya *sok tau*. Intinya, lucu tapi nggak dibuat-buat. Chemistry antara Jane-Michael, Jane-Rafael, Rafael-Petra, Rogelio-Xiomara, megang banget deh!

Jadi buat kalian-kalian yang suka sama drama komedi romantis absurd yang bikin hati senang tertawa riang, nggak perlu memeras otak dan sangat menghibur, serial Jane The Virgin ini sangat saya rekomendasikan untuk dimakan ( ya ditonton donk! ). Semoga di episode-episode maupun season selanjutnya, serial ini tetap mempertahankan formula suksesnya untuk jadi serial yang apa adanya, membumi, dengan kelucuan yang tidak dipaksakan dan jalan cerita yang nggak perlu dipanjang-panjangin demi rating *Aminnn*.

Oiyaa,,dari yang saya baca di wikipedia, untuk wilayah Asia Tenggara serial Jane the Virgin akan ditayangkan melalui saluran tv berbayar Sonny Channel lho! Jadi, selamat menyaksikan buat kamu-kamu yang berniat nonton Jane The Virgin.

Akhir kata, cuma mau ngingetin untuk berhati-hati kalau mau pap smear. Pastikan tenaga medis yang menangani anda tidak sedang dalam keadaan galau. Siapa tau anda yang awalnya mau pap smear malah ujung-ujungnya diinseminasi buatan. Kalau pun sampai kejadian hamil gara-gara inseminasi buatan yang tidak diinginkan, pastikan sperma yang didonorkan adalah sperma milik lelaki yang physically and financially mendekati atau bahkan melebihi Rafael Solano *matre*

Salam manis manja *mmuuaaahhh*

New Picture (4)

Sumber :

http://www.cwtv.com/

http://en.wikipedia.org/wiki/Jane_the_Virgin

http://cuddlebuggery.com/blog/2014/02/01/the-author-commandments/

http://insidetv.ew.com/2015/01/11/golden-globes-best-actress-tv-comedy/


Satu tanggapan untuk “JANE THE VIRGIN”

  1. […] Asia mulai unjuk gigi di industri pertelevisian Amrik. Jika sebelumnya saya pernah ngebahas serial Jane The Virgin yang tokoh sentralnya cewek keturunan latin, sekarang muncul serial Fresh Off The Boat yang tokoh […]